Sasaran : Siswa
Tema : Social
media
Cerita : Pengaruh
sosial media terhadap prestasi
siswa
Gadget, adalah suatu
barang yang hampir dimiliki oleh semua orang terutama di kalangan para remaja
ataupun siswa. Dari perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat, kini gadget
dapat berkembang dengan cepat dan sangat canggih, selain itu gadget saat ini
juga praktis dan mudah untuk dibawa kemana – mana. Gadget yang canggih itu kini
menawarkan sebuah program yang dapat di upgrade dengan aplikasi – aplikasi
sosial media, sehingga semakin mempermudah kita dalam berkomunikasi dengan
orang lain, walaupun dalam jarak jauh sekali. Dan pada akhirnya, para siswa banyak yang mengahabiskan waktu hampir
sepanjang hari untuk bermain sosial media di gadget ataupun laptop mereka.
Hampir waktu seharian penuh mereka gunakan hanya untuk berinteraksi dengan seseorang
yang ada di sosial media, tanpa memikirkan waktu dan tempat. Tidak peduli
mereka sedang berada di sekolah, jalan, ataupun di rumah. Bahkan banyak sekali
siswa / remaja yang mudah melupakan waktu karena terlalu sibuk dengan kegiatan
sosial medianya.
Kebiasaan bermain
sosial media jika dibiarkan terus menerus tidaklah baik, apalagi sampai
berlebihan. Karena jika seseorang telah berhadapan ataupun bergelut dengan
sosial media maka mereka tidak akan memperhatikan situasi lingkungan sekitar,
mereka akan mengabaikan waktu. Karena bermain sosial media secara tidak
langsung telah memberikan suatu kecanduan bagi pemainnya dan untuk melepaskan
kecanduan ini sangatlah tidak mudah. Selain kecanduan, bermain sosial media
juga dapat membuat seorang siswa lupa akan kewajibannya yaitu, belajar. Disisi
lain, bermain gadget terlalu lama juga dapat mengakibatkan efek negatif bagi
kesehatan.
Kebiasaan bermain
sosial media yang berlebihan sudah saatnya untuk kita ubah. Misalnya kebiasaan
menulis status pada sosial media, kegiatan ini dapat kita salurkan dengan cara
menulis cerita berupa cerpen, menulis karya ilmiah, hasil penelitian, atau
bahkan menuangkan tulisan dalam bentuk sastra seperti puisi, pantun, atau
bahkan lirik lagu. Sehingga waktu kita bisa termanfaatkan dengan baik dan
disisi lain kita dapat pula mengembangkan bakat kita di bidang menulis.
Kebiasaan bermain sosial media bukan hanya
menimbulkan efek negatif saja bagi pemakainya namun ada pula keuntungan yang
dapat dipetik dari sosial media tersebut. Misalnya dalam hal berkomunikasi tentunya kita dapat dengan
mudah sekali melakukan komunikasi dengan siapapun dan dimanapun, karena sosial
media yang dapat di upgrade di gadget kini bisa menguasai ruangan dan waktu.
Sehingga dalam berkomunikasi kita tidak perlu lagi repot – repot untuk kopi
darat dengan orang yang hendak kita ajak untuk berkomunikasi, karena melalui
sosial media yang ada di gadget ini tentunya dengan mudah komunikasi dapat
berjalan dengan efisien dan lancar. Namun, dari sisi positif tadi tentu ada
pula sisi negatifnya. Karena saking canggihnya aplikasi sosial media yang ada
di gadget terkadang pemakainya lupa akan waktu. Mereka akan terlena oleh adanya
sosial media dan mereka akan asyik bermain tanpa memperhatikan lingkungan
sekitar dan kehilangan waktu mereka yang berharga. Terlebih mereka yang masih bersekolah, mereka
akan lupa waktu untuk belajar karena waktu mereka telah tersita dengan sosial
media. Tanpa disadari mereka fokus bermain sosial media sampai berlarut – larut
sehingga lama – kelamaan mereka akan merasa lelah dan setelah merasa lelah maka
mereka tidak akan memegang buku, melainkan langsung menuju kamar tidur dan
melakukan aktivitas malam tidur.
Kegiatan bersosial
media di gadget tentunya tidak baik untuk berlama – lama disemayamkan dalam
jiwa kita. Karena selain efek yang telah dijelaskan diatas, tentunya jika kita
terlalu bergantung pada sosial media maka secara tidak langsung kita telah
kehilangan kontak sosial dengan dunia nyata. Dan sosialisasi kita di dunia
nyata akan berkurang dan mungkin dapat dikatakann kita tidak cukup pintar dalam
bersosialisasi di dunia nyata. Padahal, pada dasarnya yang paling kita butuhkan
dalam kehidupan ini adalah orang – orang yang ada di sekitar kita dan bersifat
real, bukan orang – orang yang ada di dunia maya yang mungkin sebelumnya kita
tidak kenal namun kita dapat saling mengenal karena adanya sosial media tadi.
Namun kita juga harus jeli dengan orang yang kita kenal di dunia maya karena
pribadi seseorang di sosial media belum tentu sama dengan pribadi yang ada di
dunia nyatanya. Namun jika orang yang ada disekitar kehidupan kita tentunya
kita bisa mengetahui lebih dalam dan jelas tentang pribadi seseorang tersebut
sehingga kita tidak salah pilih dalam pergaulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar